Setiap manusia telah memiliki jodohnya masing-masing. Nah yang sampai
sekarang belum nikah, jangan khawatir. Karena jodoh itu ada yang
datangnya lambat dan ada yang cepat. Jadi, yang belum menikah, harus
bersabar dan berprasangka baik kepada Tuhan.
Sedangkan yang sudah dapat pasangan dan bersegeralah untuk segera menikah, agar bisa menghari dari perbuatan maksiatan, tentunya kita juga perlu memperhitungkan hari sesuai dengan kemauan orang tua (budaya kita) sehingga kita bisa memilih peluang hari yang baik bagi sesama manusia dan kita tetap berdoa kepada Tuhan agar selau di beri kebaikan .
Inikan salah satu cara iktiyar...
Hari : Senin=4, Selasa=3, Rabu=7, Kamis=8, Jum’at=6, Sabtu=9, Minggu=5
Pasaran : Pahing=9, Pon=7, Wage=4, Kliwon=8, Legi=5
(jatuh hitungan Kelipatan 5)
Sandang/ Pakaian : jatuh di angka 1, 6, 11, 16, 21, 26, .....
Pangan/ Makan : jatuh di angka 2, 7, 12, 17, 22, 27,.....
Papan/ Rumah : jatuh di angka 3, 8, 13, 18, 23, 28, .....
Loro/ Sakit, musibah : jatuh di angka 4, 9, 14, 19, 24, 29, .....
Pati/ Mati, musibah : jatuh di angka 5, 10, 15, 20, 25, 30, .....
Pangan/ Makan : jatuh di angka 2, 7, 12, 17, 22, 27,.....
Papan/ Rumah : jatuh di angka 3, 8, 13, 18, 23, 28, .....
Loro/ Sakit, musibah : jatuh di angka 4, 9, 14, 19, 24, 29, .....
Pati/ Mati, musibah : jatuh di angka 5, 10, 15, 20, 25, 30, .....
Hitung hitungan Perjodohan :
misal ada orang mau menikah :
Si Laki-laki punya weton : Kamis Pahing (Kamis=8)+(Pahing=9) = total 17
Si Wanita punya weton : Rabu Wage (Rabu=7)+(Wage=4) = total 11
dihitung jumlahnya 17 + 11 = 28 (jatuhnya weton di papan/rumah)
Analisanya kata para leluhur
jadi kalau menikah nanti insya Allah Bahagia, rejeki rumahnya berlimpah.
Weton Si Laki-laki lebih tinggi daripada wanita…ini yang benar karena laki-laki adalah kepala rumah tangga, kalau weton Si wanitanya lebih tinggi, dalam rumah tangga Wanita yang dominan….kalau wanita yang dominan ….apa kata dunia….he..he…he
hindari menikah kalau jatuh weton nya di loro/ sakit atau pati/meninggal, karena nanti musibah tidak ada hentinya………
Jatuhnya weton bukan kehendak kita, semua sudah ada yang mengatur, mungkin dalam berpacaran atau sebelum menikah…ini bisa menjadi bahan pertimbangan, kata orang tua dan para leluhur kadang ada benarnya…..
Tapi kalau saya pribadi, jika jatuh pada angka apes ya berusaha dan berdoa agar tidak apes tanpa perlu memutuskan tali kasih, kasian toh sang pacar….