JAVA CULTURE "PANJI NGEJAWANTAH"
Paguyuban Pekerja Seni & Tukang di Kepanjen Malang
Arti
Java Cultura
Java Cultura
Budaya dan falsafah ajaran hidup masyarakat Jawa, adalah memiliki cara pandang dengan unsur “tiga aras dasar utama”, yaitu :
- Aras sadar ber-Tuhan
- Aras kesadaran semesta dan,
- Aras keberadaban manusia, yang, diharapkan bisa mengimplementasikan dalam perilaku yang berwujud “budi pekerti luhur”.
Panji Ngijawantah
Memunculnya calon pemimpin yang akan berfikir murni kebenaran untuk membela bangsa dan Negara.
V i s i
Suatu wadah kegiatan untuk sosialisasi
kemasyarakatan yang produktif dan mengarah kepada perubahan daerah, agar
menjadi daerah yang berbudaya dan berkesenian, sesuai Pancasila dan UUD
45
M i s i
1. Berfungsi untuk mencari dan mengembangkan aspirasi masyarakat.
2. Sebagai alat untuk “menunda kepunahan budaya Jawa”, yang sekarang sudah
terkena dampak pengaruh globalisasi.
3. Menata kemauan / niat yang luhur (KARSA) dan Kemampuan
berwujudkan sesuatu (KARYA), Berniat baik dengan
membangun budi pekerti luhur (RASA)
4. Sebagai
wadah seni - budaya untuk mengembangkan karya seni dan budaya
daerah
untuk menuju kemandirian ekonomi, dengan mempertajam karya-karya
anak
bangsa agar dihargai dan disegani oleh pihak internasional
5. Mendukung dan mengembangkan daerah menjadi daerah Pariwisata.
a. Dengan menggali potensi daerah
b. Membuat ciri khas (ikon)
c. Menghidupkan potensi para pekerja seni dan tukang seni
d. Mengembangkan rasa cinta tanah air yang mulai luntur dengan dasar hukum Pancasila dan UUD 45, untuk mewujudkan berkebangsaan yang Bhineka Tunggal Ika.
Badan Hukum : Akta Pendirian : No. 75 (Notaris : Asrul Hakim, SH)
Sekertariat : Jl. Welirang 29 Kepanjen – Malang
ANGGOTANYA :
1) Pengrajin
- Pembatik
- Pengukir
- Pengrajin chraf
2) Seniman
- Seniman Dalang
- Seniman Jaranan
- Seniman Sastra dan Jurnalis
- Seniman Tari
- Seniman suara (karawitan, MC)
- Seniman Topeng
- Seniman Lukis
3) Pertukangan
- Tukang Jahit
- Tukang Mesin (bengkel)
- Tukang Otomotif dan supir
- Tukang Batu, Kayu,
- TukangTaman
- Tukang masak
- Arsitek, dan Interior
4) Guru
- Bhs Jawa,
- Sastra Bhs Asing
- Seni dan Ketrampilan
5) Pemuda-Pemudi
- Senam
- Otomotif
6) Budayawan dan Sejarawan
7) IPTEK
- Tehknologi dan teknisi micro (Iptek)
- Desain Grafis
- Percetakan
8) Lain-lain
- Pemilik usaha,
- Pecinta Alam
- Tokoh Agama
- Petani dan buruh tani
- Pedagang dan sales
- Simpatisan dari Masyarakat
Latar Belakang
Berdirinya Paguyuban
Krisis Moneter tahap 2 membuat biaya hidup semakin meningkat (pernah harga bensin naik 1 tahun sampai 2 kali), sehingga membuat orang swasta / usaha modal kecil banyak yang rugi dan gulung tikari.
Adanya informasi tentang Ibu Kota Kabupaten Malang akan pindah ke Kepanjen dan saat itu banyak Tenaga Kerjanya/PHK dan mencari lowongan kerja di sekitar Kepanjen tidak ada.
Pembentukan Paguyuban :
Pada bulan Maret 2008, berkumpulah teman-teman untuk melakukan musyawarah tentang membuat kelompok seniman, yang bertempat di kantor DHARMA WIYATA, yang dihadiri oleh :
- Bapak Giri (Pengusaha Desainer),
- Bapak Tulus (Pengusaha),
- Bapak Agus Gembos (Dosen),
- Bapak Lukman (Guru Ketrampilan),
- Bapak Suliono (Guru Seniman),
- Bapak Arifin (Pengusaha Bengkel).
- Ibu Khusnul Khotimah (Pengusaha Jamu)
- Ibu Ana (wiraswasta)
Hasil musyawarah telah sepakat mendirikan wadah pekerja seniman & tukang dengan harapan untuk menghasilakan karya-karya seni baru dan lebih baik.
Pada Awal bulan 4 Agustus 2008, dengan acara tasyakuran dan berdo’a mengawali diresmikannya Paguyuban Pekerja seni & Tukang
Pada hari Minggu, tanggal 10 Agustus 2008, berdirilah Paguyuban “JAVA CULTURA” adalah kumpulan pengusaha-pengusaha dan seniman-seniman yang sudah berproduksi untuk membuka usaha yang bergerak dibidang "pemasaran produk " dari anggota. maka perlu disusun pengurus sebagai berikut :
Ketua 1 : Agung CW
Ketua 2. Tulus
Sekertaris 1 : Agus Gembos
Sekertaris 2 : Giri
Bendahara 1 : Khusnul
Bendahara 2 : Ana
Ketua 1 : Agung CW
Ketua 2. Tulus
Sekertaris 1 : Agus Gembos
Sekertaris 2 : Giri
Bendahara 1 : Khusnul
Bendahara 2 : Ana
Dengan kebaikan dari pemilik usaha PUJASERA beralamat di Talanggagung Kepanjen sebelah barat pom bensin Metro, maka diberilah .Tempat di belakang pujasera Talangagung untuk produksi dan Gallery seni Java Cultura.
Agenda 1