baik internal dan Eksternal Malang
2. Program Penguatan Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Anggota,
menuju Kemandirian Pribadi dan mempunyai usaha
3. Mewujudkan bentuk usaha bersama yang sudah terencana dan
mengembangkan Usaha. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45,
mewujudkan ke Bhineka tunggal Ika
Realisasi
Pembentukan Struktur Organisasi
Tasyakuran untuk mengukuhan pengurus periode 2009, di pujasera ZP Kepanjen, dengan mengundah teman-teman seniman
Setelah adanya revisi kepengurusan, maka perlunya realisasi program jangka pendek antara lain melaksanakan :
1. Membangun Galeri
Dengan
berbekal tekat untuk segera menjual hasil karya, maka teman-teman ingin membuat "Galery", yang bertempat di dalam area Pujasera
ZP Kepanjen Talangagung (barat
pom bensin Metro).
Dengan bermodal bahan bahan bekas seperti : Kayu, tiang cor, genting, maka telah mampu membuat galery sederhana
2. Kerjasama dengan pengrajin lain
Galery yang sudah ada ini akan dimanfaatkan untuk menampilkan hasil karya seni teman-teman antara lain :
1. Bapak Lukman menapilkan karya bambu, karya plastik bekas.
2. Bapak Tulus memajang ukir-ukiran, topeng, lukisan
3. Karya kerajinan lampion, pot etnik dari hasil peserta pelatihan di Dharma Wiyata
4. Bapak Suliono memajang karya Lukis, karya ukir
5. Ibu Tatuk menampilkan produksi beberapa karya batu kali
6. Ibu Tutut memajang makanan oleh-oleh produksinya khas dari sesa Suwaru-Gondanglegi.
7. Mbah Di memajang karya unik tempo dulu
3. Kursus Menggambar dan pewarnaan craf
Mendirikan kursus menggambar dan karya seni untuk anak-anak dengan biaya Gratis, yang difasilitasi oleh lembaga Dharma Wiyata
4. Tempat Kumpul dan Menghibur Masyarakat
Dengan diberinya tempat yang strategi, di Pujasera ZP ini mendapat sambutan
dari masyarakat Kepanjen khususnya desa Talangagung.
Tempat galeri ini menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan budaya. Dukungan hiburan musik dari : Mas Nanang (pemilik band di Ruko Kepanjen),
Totok Utoro (pemilik band di Cepoko Mulyo Kepanjen), Pete dan
teman-teman yang nerupakan pengamen jalanan (dari kelompok pengamen terminal Arjosari).
Masa keemasan ini berlangsung yang akhirnya menemuai kendala, antara lain :
1. Penjaga galeri,
2. Bangunan galery seni bocor jika musim hujan
3. Peminat pembeli kurang, karena sering tutup
4. Utamanya adalah dukungan dana untuk membayar penjaga,
Karena kendala diatas maka galery Seni hanya mampu berjalan selama 2 tahun, yang akhirnya barang-barang dan tempat dipasrahkan kepada pemiliknya.
5. Lain-Lain
Untuk menjaga tetap lestarinya Seni
Budaya Daerah, perlunya ada kegiatan dengan memperkuat barisan dari
masyarakat yang masih peduli dan menyukai seni budaya daerah. Dengan
bersama-sama para seniman, sastrawan, budayawan membuat acara sarasehan.
Acara ini dilaksanakan pada hari Senin pon, 19 Juli 2010, jam 9.00 wib,
yang bertempat tinggal di pendopo Kawedanan Kepanjen.
Tujuan Kegiatan ini adalah :
Sarana Seniman - Sastrawan - Budhayawan
Malang Selatan sebagai suatu sarana usaha mulia agar tetap bisa melestarikan
dan mengembangkan budaya daerah,sebagai ikon-ikon daerah
(khususnya Malang)